Features Title Here. Consectetur adipisicing elit sed

Features Content Here. Sit amet, consectetur adipisicing elit, sed do eiusmod tempor incididunt ut labore et dolore magna aliqua. Ut enim ad minim veniam, quis nostrud exercitation ullamco laboris nisi ut aliquip ex ea commodo consequat.

tips menurunkan lemak jahat

Kamis, 27 September 2012



Dengan semakin berkembangnya iptek yang membawa masyarakat ke dalam pola kehidupan modern ternyata membawa dampak berkembangnya insiden penyakit jantung, karena disebabkan perubahan pola makan dan aktivitas sehari-hari. Berbagai factor resiko yang dapat menyebabkan penyakit jantung khususnya jantung koroner yang berkaitan dengan masalah gizi / gaya hidup adalah hipertensi, kegemukan/obesitas serta kenaikan kadar lemak darah (dislipidemia) serta kurang gerak/aktivitas. Dislipidemia secara klinis dislipidemia dapat berupa hiperkolesterolemia, hipertgrigliseridemia, kombinasi keduanya dan isolated hipo-high density lipoproteinemia. Agar kita dapat terhindar dari resiko terserang penyakit jantung khususnya jantung koroner ada beberapa kiat gizi yang dapat kita lakukan:
- Hindari makanan yang tinggi lemak sebisa mungkin dan mengkonsumsi makanan yang dalam pengolahan tidak digoreng lebih baik di rebus, dikukus atau di tim.
- Jenis lemak pilih yang tidak mengandung lemak trans yang terdapat pada minyak sayur yang dihidrogenasi, produk-produk bakaran (seperti crackers dan kue), serta makanan yang digoreng serta margarine lebih baik pilih mentega atapun minyak tumbuh-tumbuhan seperti minyak kedelai, zaitun maupun minyak jagung, canola.
- Utamakan sumber lemak yang baik seperti Lemak tidak jenuh tunggal. Bisa diperoleh dari olive oil, minyak kacang, canola oil, alpukat, kacang-kacangan, dan biji-bijian. Lemak tidak jenuh ganda. Bisa diperoleh dari minyak sayur, kedelai, kacang-kacangan, dan biji-bijian.Asam lemak omega-3. Bisa diperoleh dari ikan seperti salmon dan mackerel, biji rami, minyak rami, dan kenari.
 
- Kurangi makanan sumber kolesterol seperti Jerohan, otak serta kuning telur - Makanan yang wajib adalah sayuran dan buah-buahan segar. Jika mengkonsumsi buah sebaiknya dalam keadaan segar dan jika memungkinkan dengan kulitnya seperti jambu, apel dan buah peer. Buah-buahan minimal 3 buah per hari dan sayuran minimal 3 mangkok sehari.
 
- Konsumsi ikan segar sebaiknya minimal 2 kali per hari jika mungkin setiap hari dan jangan lupa memasaknya jangan dengan cara digoreng karena selain akan mengurangi asam lemak omega 3 juga akan meningkatkan kandungan lemak trans. - Sumber karbohidrat murni sebaiknya dihindari jika tidak bisa harus di batasi secara ketat seperti gula pasir dan sirop sebaiknya pilih sumber karbohidrat komplek seperti nasi , ubi, dan havermout. - Untuk pemanis sebaik nya diganti dengan pemanis pengganti gula seperti aspartam. - Jika minum susu sebaiknya pilih susu nabati seperti susu kedelai atau minimal susu skim yakni susu bebas lemak.
 
- Bagi yang harus mengkonsumsi obat seperti kortikosteroid, beta blocker dan diuretik sering dapat menyebabkan dislipidemia perlu mencari alternatif antara lain; tetap menkonsumsi obat tersebut tapi harus diet ketat, mencari alternatif obat lain yang memiliki efek lipidemik kecil dan menjalankan diet moderat yang terakhir tetap mengkonsumsi obat tersebut dengan diet yang tidak terlalu ketat tetapi ditambah obat hipiolipidemik (seperti statin,derivat fibrat).
Read More >>

mari sukseskan misi indonesia sehat

Pemenuhan kebutuhan nutrisi merupakan syarat awal dan utama untuk mengawali program pembangunan segala bidang di suatu bangsa. Dengan terpenuhinya nutrisi, maka akan terbentuk manusia yang cerdas dan sehat yang siap bersaing di kancah Internasional. Namun kondisi kecukupan gizi di Indonesia saat ini memang masih dalam kondisi memprihatinkan. Selain kondisi ekonomi, salah satu faktor penyebabnya adalah kurangnya pengetahuan masyarakat tentang asupan gizi yang baik dan benar.  
 
Nutrisi memang sangat penting bagi setiap insan manusia, baik laki-laki maupun perempuan. Kebutuhan nutrisi untuk setiap individu tidak sama, tergantung aktivitas dan kondisi tubuhnya. Selain itu ada juga beberapa sumber yang menyatakan adanya perbedaan kebutuhan nutrisi bagi laki-laki dan perempuan. Kebutuhan nutrisi paling tinggi bagi kaum hawa sendiri terjadi pada saat kehamilan, hal ini mencakup baik sebelum, selama maupun sesudah melahirkan. Banyak sekali macam nutrisi yang diperlukan bagi seorang Bunda yang sedang hamil atau mengandung. Diantaranya seperti Asam folat atau Vitamin B9, Protein, zat besi, kalsium, mineral, vitamin A, Vitamin B komplek, vitamin C, vitamin D, E, Karbohidrat dan lemak.
 
Cacat lahir akibat kekurangan Asam Folat
Kebutuhan nutrisi tersebut menjadi syarat wajib untuk kelangsungan hidup Bunda maupun si buah hati. Bila status gizi ibu normal pada masa sebelum dan selama hamil, maka kemungkinan besar akan melahirkan bayi yang sehat, cukup bulan dengan berat badan normal. Dengan kata lain kualitas bayi yang dilahirkan sangat tergantung pada keadaan gizi ibu sebelum dan selama hamil. Jika kebutuhan nutrisi tidak terpenuhi maka hal ini akan menimbulkan masalah yang serius, baik untuk kesehatan bunda maupun untuk si Jabang bayi. Seperti lahir cacat, bayi kurang sehat, hingga yang lebih serius lagi adalah ancaman kematian yang dapat menimpa Bunda maupun si Buah hati.
 Untuk itulah maka untuk mewujudkan visi Indonesia sehat maka kita harus menciptakan generasi-generasi penerus bangsa yang sehat, dan hal itu dapat terwujud jika dan hanya jika kebutuhan nutrisi bunda terpenuhi. Dengan kata lain bunda merupakan tonggak dasar untuk mewujudkan visi Indonesia sehat. Jika kebutuhan nutrisi bunda terpenuhi, maka kemungkinan besar akan melahirkan dengan selamat. Untuk itulah dalam mengukur tingkat kesehatan dan kesejahteraan perempuan, maka salah satu faktor yang dapat dijadikan indikator adalah Angka Kematian Ibu (AKI).
Data dan Fakta
Sumber: radarbangka.co.id
          Laporan terbaru yang disampaikan oleh kelompok kemanusiaan Doctor Without Borders (Medecins Sans Frontieres/MSF) dikutip dari kompas.com menyatakan bahwa setiap hari 1.000 perempuan meninggal karena komplikasi yang berkaitan dengan kehamilan dan persalinan.        Pemerintah Indonesia sendiri melalui menko kesra dalam siaran persnya telah mencanangkan ‘Visi Indonesia’ Sehat Tekan Angka Kematian Ibu. AKI juga merupakan salah satu target yang telah ditentukan dalam tujuan pembangunan milenium yaitu tujuan ke-5 yaitu meningkatkan kesehatan ibu dimana target yang akan dicapai sampai tahun 2015 adalah mengurangi sampai ¾ resiko jumlah kematian ibu. Seperti yang telah dirilis oleh Kementrian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI di situs resminya www.menegpp.go.id, menyatakan bahwa berdasarkan hasil survey yang telah dilakukan, AKI telah menunjukkan penurunan dari waktu ke waktu. namun demikian upaya untuk mewujudkan target tujuan pembangunan milenium atau sering disebut MDG’s masih membutuhkan komitmen dan usaha keras yang terus menerus.
 
 
 
Meski dari grafik tersebut menunjukkan penurunan yang signifikan namun berdasarkan pemberitaan Tribunnews8 Maret yang lalu jumlah tersebut yang mencapai 228 per 100.000 kelahiran hidup.masih menempati urutan tertinggi se-ASEAN. Dalam upaya memperbaiki kesehatan perempuan tersebut, pemerintah saat ini telah menentukan target yaitu menurunkan AKI hingga tercapai target Millennium Development Goal’s (MDGs) 5, menjadi 102/100.000 pada tahun 2015. Namun meski sudah beberapa tahun berjalan, Ketua MDG’s Indonesia belum lama ini justru menyatakan bahwa Indonesia mengalami kesulitan dalam menurunkan Angka Kematian Ibu, dan harus terus mengejar agar target tahun 2015 tersebut dapat terwujud. (Metrotvnews.com).
 
Penyebab
 
Memang banyak sekali penyebab terjadinya kematian pada ibu saat melahirkan. Namun penyebab ini dapat dibedakan menjadi penyebab secara langsung dan tidak langsung.
Berdasarkan hasil survey seperti yang dirilis di website www.menegpp.go.id penyebab kematian Ibu saat melahirkan secara langsung dapat dilihat pada gambar dibawah ini.
 
 
 
 
Diagram di atas menunjukkan distribusi penyebab kematian ibu melahirkan, berdasarkan data tersebut bahwa tiga faktor utama penyebab kematian ibu melahirkan yakni, pendarahan, hipertensi atau pre eklamasi dan infeksi. Pendarahan menempati presentase tertinggi penyebab kematian ibu (28 persen). Faktor penyebab utama terjadinya pendarahan ini adalah anemia dan kekurangan energi kronis (KEK). Sungguh Tragis memang, di negeri yang kaya ini justru banyak bunda-bunda Indonesia yang harus kehilangan nyawa saat melahirkan generasi penerus bangsa karena kekurangan asupan nutrisi. :(
Sedangkan faktor penyebab kematian tidak langsung karena masih banyaknya kasus “3 Terlambat dan 4 Terlalu”, yang terkait dengan faktor akses, sosial budaya, pendidikan, dan ekonomi. Kasus 3 Terlambat meliputi: (1) terlambat mengenali tanda bahaya persalinan dan mengambil keputusan, (2) terlambat dirujuk, dan (3) terlambat ditangani oleh tenaga kesehatan di fasilitas kesehatan. Berdasarkan Riskesdas 2010, masih cukup banyak ibu hamil dengan faktor risiko 4 Terlalu, yaitu: (1) terlalu tua hamil (hamil di atas usia 35 tahun) sebanyak 27%, (2) terlalu muda untuk hamil (hamil di bawah usia 20 tahun) sebanyak 2,6%, (3) terlalu banyak (jumlah anak lebih dari 4) sebanyak 11,8%, dan (4) terlalu dekat (jarak antar kelahiran kurang dari 2 tahun). (Okezone)
 
Pencegahan
 
       Hal utama penyebab kematian langsung adalah pendarahan yang disebabkan oleh anemia dan kekurangan energi kronis (KEK). Maka dari situlah sebenarnya Kematian Ibu saat melahirkan dapat kita cegah sedini mungkin. Yaitu dengan mencukupi kebutuhan nutrisi pada Ibu sebelum, selama kehamilan dan sesudah melahirkan. Selain itu yang tidak kalah penting adalah memberikan sosialisasi secara terus-menerus dan sistematis kepada masyarakat tentang asupan nutrisi yang baik dan benar. Hal ini dikarenakan di berbagai wilayah di pedesaan di Indonesia pengetahuan tentang asupan nutrisi memang masih minim.
Mari bersama kita dukung gerakan Nutrisi untuk Bangsa, mengurangi sedikit demi sedikit masalah gizi di Indonesia untuk mensukseskan visi Indonesia sehat.
 
 
Tips
Nah itulah sedikit gambaran betapa pentingnya kesehatan bunda bagi kita maupun bagi bagi bangsa. Bunda harus benar-benar menjaga kesehatannya dan memenuhi nutrisinya untuk mendapatkan bayi yang sehat dan cerdas. Untuk mendukung bunda sedikit tips dari saya.
Read More >>

menyimak keadaan gizi di indonesia

Masalah Gizi Di Indonesia

Kali ini kami akan membahas tentang masalah Gizi pada kalangan masyarakat / peduduk indonesia yang di alami pada tahun- tahun ini , nah mari kita simak secara baik-baik artikel di bawa ini :

Memasuki era Pembangunan Jangka Panjang II (PJP II) Indonesia menghadapi masalah gizi ganda yaitu masalah gizi lebih dan masalah gizi kurang dengan berbagai resiko penyakit yang menyertainya. Salah makan yang sebagian atau seluruhnya dipengaruhi oleh gaya hidup seseorang, merupakan faktor resiko yang sumbangannya sangat tinggi terhadap munculnya penyakit-penyakit degeneratif.

Masalah Gizi Lebih
Makan lebih banyak dari kebutuhan, dan makan tidak seimbang dalam arti kebanyakan, faktor resiko dalam makanan dan kurangnya faktor proteksi dapat menyebabkan keadaan gizi lebih, yang pada gilirannya dapat membawa resiko masalah kesehatan.

Di negara maju kelompok masyarakat usia 20-45 tahun dengan gizi lebih memiliki resiko relatif sebesar 5,9 kali untuk hipertensi dan 2,9 kali untuk diabetes mellitus, dibandingkan dengan kelompok gizi normal. Uji toleransi glukose penderita kelebihan berat badan hampir selalu menunjukan ketidaknormalan yang merupakan indikator resistensi diabetes mellitus.

Contoh-contoh berbagai penyakit yang dikategorikan sebagai penyakit gaya hidup seperti penyakit kardiovaskuler (penyakit jantung, stroke, hipertensi, diabetes melitus dll).

Masalah Gizi Kurang
Anak-anak yang kekurangan gizi akan mengalami gangguan pertumbuhan fisik, mental dan intelektual. Gangguan tersebut akan menyebabkan tingginya angka kematian dan kesakitan serta berkurangnya potensi belajar, daya tahan tubuh dan produktifitas kerja. Dampak kekurangan gizi pada umur dini dimanifestasikan dalam bentuk fisik yang lebih kecil dengan tingkat produktivitas yang lebih rendah dan beberapa hasil analisis mengungkapkan terjadinya penyakit degeneratif pada masa dewasa yang justru merupakan umur produktif.

Konsekuensi gangguan akibat kekurangan iodium (GAKI) adalah retardasi mental, gangguan perkembangan sistem syaraf, gangguan pertumbuhan fisik, kegagalan reproduksi dan kematian anak. Yang amat mengkhawatirkan bagi pengembangan SDM adalah akibat negatif terhadap sistem syaraf pusat yang berdampak pada kecerdasan dan perkembangan sosial. Setiap penderita gondok akan mengelami defisit 10 IQ point, kretin 50 point dan GAKI lain 10 IQ point dibawah normal. Dengan perkiraan sekitar 42 juta penduduk tinggal di daerah defisiensi yodium dimana 10 juta menderita gondok, 750-900 ribu menderita kretin endemik dan 3,5 juta menderita GAKI lainnya maka pada saat ini Indonesia telah mengalami defisit 132,5 – 140 juta IQ point akibat GAKI. Dengan kondisi yang sama, setiap tahun akan terus bertambah kehilangan IQ point sebesar 10 juta point.

Anemia gizi yang sebagian besar disebabkan oleh kekurangan zat besi merupakan masalah gizi yang besar dan luas diderita oleh penduduk Indonesia. Akibat nyata anemia gizi terhadap kualitas SDM tergambar pada dampaknya meningkatkan angka kematian ibu (AKI) dan angka kematian bayi (AKB), menurunkan prestasi belajar anak sekolah serta menurunnya produktivitas para pekerja, yaitu 10 –20%.

Kekurangan Vitamin A (KVA) mempunyai dampak yang besar terhadap pengembangan kualitas SDM karena fungsi vitamin A yang penting bagi kesehatan. Fungsi vitamin A antara lain dalam hal penglihatan, pertumbuhan, perkembangan tulang, perkembangan dan pemeliharaan jaringan epithel, serta proses imunologi dan reproduksi.
ok itulah tadi tata cara atau artikel yg kami berikan kepada anda semu, dan mudah mudahan bisa bermanfaat bagi anda semua, wslm
Read More >>

masalah gizi di indonesia

masalah gizi di indonesia

Masalah Gizi di Indonesia: Kondisi Gizi Masyarakat Memprihatinkan

Sekitar 37,3 juta penduduk hidup di bawah garis kemiskinan, separo dari total rumah tangga mengonsumsi makanan kurang dari kebutuhan sehari-hari, lima juta balita berstatus gizi kurang, dan lebih dari 100 juta penduduk berisiko terhadap berbagai masalah kurang gizi.
Indonesia sudah terikat dengan kesepakatan global untuk mencapai Millennium Development Goals (MDG’s) dengan mengurangi jumlah penduduk yang miskin dan kelaparan serta menurunkan angka kematian balita menjadi tinggal separo dari keadaan pada tahun 2000.
Perjalanan sejarah bangsa-bangsa di dunia menunjukkan bahwa kualitas sumber daya manusia terbukti sangat menentukan kemajuan dan keberhasilan pembangunan suatu negara-bangsa. Terbentuknya sumber daya manusia yang berkualitas, yaitu sumber daya manusia yang sehat, cerdas, dan produktif ditentukan oleh berbagai faktor. Salah satu faktor yang sangat esensial adalah terpenuhinya kebutuhan pangan yang bergizi.
Permintaan pangan yang tumbuh lebih cepat dari produksinya akan terus berlanjut. Akibatnya, akan terjadi kesenjangan antara kebutuhan dan produksi pangan domestik yang makin lebar. Penyebab utama kesenjangan itu adalah adanya pertumbuhan penduduk yang masih relatif tinggi, yaitu 1,49 persen per tahun, dengan jumlah besar dan penyebaran yang tidak merata..
Rendahnya konsumsi pangan atau tidak seimbangnya gizi makanan yang dikonsumsi mengakibatkan terganggunya pertumbuhan organ dan jaringan tubuh, lemahnya daya tahan tubuh terhadap serangan penyakit, serta menurunnya aktivitas dan produktivitas kerja.
Pada bayi dan anak balita, kekurangan gizi dapat mengakibatkan terganggunya pertumbuhan dan perkembangan fisik, mental dan spiritual. Bahkan pada bayi, gangguan tersebut dapat bersifat permanen dan sangat sulit untuk diperbaiki. Kekurangan gizi pada bayi dan balita, dengan demikian, akan mengakibatkan rendahnya kualitas sumber daya manusia.
Read More >>

APAKAH KOLESTEROL ITU ?

APAKAH KOLESTEROL ITU ?

Kolesterol adalah lemak yang beredar di dalam darah, diproduksi oleh hati dan sangat diperlukan oleh tubuh. Tetapi jika berlebih akan menimbulkan masalah, terutama pada pembuluh darah jantung dan otak.



DARI MANAKAH KOLESTEROL BERASAL

80% kolesterol dalam tubuh diproduksi di hati (liver), sedangkan 20% berasal dari makanan. Ada beberapa macam lemak dalam darah, antara lain:

LDL (Low Density Lipoprotein) atau kolesterol jahat, yang bila jumlahnya berlebih dapat membentuk plak di dinding pembuluh darah sehingga menyumbat pembuluh darah.

HDL (High Density Lipoprotein) atau dikenal sebagai
kolesterol baik.

Trigliserida, yaitu lemak yang terbentuk sebagai hasil metabolisme makanan, termasuk makanan yang berbentuk karbohidrat dan protein yang berlebihan yang tidak seluruhnya dibutuhkan sebagai sumber energi. Dengan kata lain, kadar trigliserida ini akan meningkat bila kita mengkonsumsi kalori berlebihan.



BAGAIMANA AGAR KITA DAPAT MEMANTAU KADAR KOLESTEROL?

Caranya adalah dengan melakukan pemeriksaan contoh darah yang diambil setelah puasa selama 10 - 12 jam.



BERAPA KADAR LEMAK DARAH YANG NORMAL?

• Kolesterol total < 200 mg/dl

• Kolesterol HDL 35 – 65 mg/dl

• Kolesterol LDL < 150 mg/dl

• Trigliserida < 200 mg/dl

• Ratio kolesterol total : kolesterol HDL < 5




APA YANG TERJADI JIKA KADAR KOLESTEROL DALAM DARAH TINGGI?

Caranya adalah dengan melakukan pemeriksaan contoh darah yang diambil setelah puasa selaa 10 - 12 jam. Kolesterol darah yang tinggi merupakan salah satu faktor risiko yang dapat menyebabkan penyumbatan pembuluh darah yang pada jantung dapat menimbulkan serangan jantung, sedangkan pada otak dapat menimbulkan serangan stroke.



BAGAIMANA MENJAGA AGAR KADAR LEMAK DARAH TETAP NORMAL?

1. Mengkonsumsi makanan seimbang sesuai dengan kebutuhan. Makanan seimbang adalah makanan yang terdiri dari: 60% kalori berasal dari karbohidrat, 15% kalori berasal dari protein, 25% kalori berasal dari lemak, dan kalori dari lemak jenuh tidak boleh lebih dari 10%.

2. Menurunkan asupan lemak jenuh dan meningkatkan asupan lemak tak jenuh.

Kelebihan lemak jenuh akan menyebabkan peningkatan kadar LDL kolesterol. Lemak jenuh terutama berasal dari minyak kelapa, santan dan semua minyak lain seperti minyak jagung dan minyak kedele yang mendapat pemanasan tinggi atau dipanaskan berulang-ulang. Perbanyak makanan yang kaya akan omega-3. American Heart Association menyarankan untuk mengkonsumsi ‘fatty fish’ (seperti salmon, herring) minimal 2 porsi setiap minggu.

3. Batasi asupan kolesterol, Kolesterol banyak terdapat pada lemak hewani, jeroan, kuning telur, serta “seafood” (kecuali ikan).

4. Mengkonsumsi lebih banyak serat dalam menu makanan sehari-hari. Serat berfungsi untuk mengikat lemak yang berasal dari makanan dalam proses pencernaan, sehingga mencegah peningkatan kadar LDL kolesterol. Serat banyak ditemukan pada buah-buahan (misalnya apel, pir yang dimakan dengan kulitnya), sayur-sayuran, oatmeal atau gandum. Serat yang dianjurkan adalah sebesar 25 – 40 gr/hari, setara dengan 6 buah apel merah dengan kulit atau 6 mangkuk sayuran.

5. Merubah cara memasak, Sebaiknya memasak makanan bukan dengan menggoreng tetapi dengan merebus, mengukus atau membakar tanpa minyak atau mentega. Minyak goreng dari asam lemak tidak jenuh (seperti minyak zaitun) sebaiknya bukan digunakan untuk menggoreng tetapi digunakan untuk minyak salad, sehingga mempunyai efek positif terhadap peningkatan kadar HDL kolesterol maupun pencegahan terjadinya plak pada pembuluh darah.

5. 6. Melakukan aktivitas fisik dengan teratur.Olahraga yang teratur akan membantu meningkatkan kadar kolesterol HDL. Dianjurkan untuk melakukan olahraga yang bersifat aerobik (jalan cepat, lari-lari kecil, sepeda, renang dll.) secara teratur 3 – 5 kali setiap minggu, selama 30 – 60 menit/hari.


Read More >>

prebiotik inulin

Selasa, 25 September 2012

Lebih Dekat dengan Prebiotik Inulin
Terdapat efek menguntungkan yang terkandung dalam prebiotik, seperti memperbaiki keluhan malabsorbsi laktosa, meningkatkan ketahanan alami terhadap infeksi usus oleh bakteri patogen, memperbaiki metabolisme lemak dan menurunkan kadar kolesterol, memperbaiki pencernaan, stimulasi imunitas gastrointestinal.
Bukti awal menunjukkan bahwa prebiotik memiliki peran dalam meningkatkan antibiotik diare terkait, meningkatkan diare, meningkatkan Gastroenteritis, normalisasi fungsi usus, meningkatkan colitis, mengurangi masalah iritasi usus, membantu penyerapan kalsium, dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

Sedangkan Prebiotik Inulin berperan dalam menyehatkan saluran pencernaan, sehingga proses penyerapan zat gizi dapat berjalan dengan baik dan membantu penyerapan kalsium untuk pertumbuhan tulang dan gigi.
Prebiotik inulin adalah salah satu jenis prebiotik yang paling sering digunakan, selain FOS, GOS. Laktulosa, dan Lactitol.
Prebiotik inulin merupakan rantai panjang 2 – 60 unit, terekstrak dari chcolory roots, terdapat pula dalam daun bawang, bawang putih, bawang merah,asparagus, gandum dan pisang, rendah kalori : 1,5 Kal/gram, tingkat kemanisan 10% gula, meningkatkan rasa, tekstur serta produk rendah kalori, makanan berserat, mudah larut, merupakan Prebiotik indeks 1,3.
Prebiotik terjadi secara alami dalam berbagai makanan, terutama makanan tinggi serat, termasuk sayuran, buah-buahan dan biji-bijian. Sumber makanan utama prebiotik meliputi: Artichoke, pisang, berries, produk susu, bawang putih, madu, gandum dan biji-bijian, seperti oatmeal.

Tidak ada panduan khusus tentang berapa gram prebiotik yang dikonsumsi. Beberapa studi menunjukkan bahwa Anda harus mendapatkan 3 sampai 8 gram sehari untuk mendapatkan manfaat penuh. Periksakan diri ke dokter Anda sebelum mengonsumsi suplemen makanan atau herbal untuk memastikan aman untuk dikonsumsi sesuai dengan kondisi kesehatan Anda.

Referensi:
  • W. Thomas, MD, Frank R. Greer, MD and Committee on Nutrition; Section on Gastroenterology, Hepatology, and Nutrition.
  • Probiotics and Prebiotics in Pediatrics. PEDIATRICS Vol. 126 No. 6 December 2010, pp. 1217-1231
Read More >>

FOS dan GOS

FOS DAN GOS

Lebih Jauh mengenai FOS dan GOS
Moms and dads pasti sudah sering mendengar FOS dan GOS, baik itu yang terdapat pada susu bayi atau pada makanan bayi. Saya juga yakin kalau moms and dads pasti mengetahui kepanjangan dari FOS and GOS, FOS adalah fruktooligosakarida dan GOS adalah galaktooligosakarida. Sebenarnya darimana kedua komponen tersebut berasal? Apa yang menyebabkan sampai ditemukannya FOS dan GOS? Bagaimana tepatnya peran FOS dan GOS bagi bayi tercinta?

FOS atau fruktooligosakarida berasal dari sayur-sayuran. FOS banyak ditemukan pada bawang merah, asparagus, artichoke, dan juga tomat. Struktur kimianya terdiri dari molekul glukosa yang terikat pada dua, atau tiga, atau empat molekul fruktosa yang masing-masing membentuk kestosa, nystosa, dan fruktosil-nistosa, inilah yang disebut fruktooligosakarida. FOS yang ada sekarang ini salah satunya diproduksi dari gula bit (beetroot) dengan menggunakan enzim fruktosilfuranosidase melalui peristiwa transfruktosilasi.

GOS atau galaktooligosakarida merupakan komponen dari susu sapi. GOS didapat dari laktosa melalui proses transgalaktosilasi dengan menggunakan enzim beta-D-galaktosidase. Struktur kimianya terdiri dai molekul glukosa dan galaktosa yang saling berikatan satu sama lain.

Produksi FOS dan GOS oleh industri adalah sebagai langkah dalam menyediakan prebiotik terutama bagi bayi yang biasanya terdapat pada ASI. Tetapi perlu diingat bahwa FOS dan GOS tidak serta merta menyamai kandungan prebiotik yang terdapat di dalam ASI. Perlu diketahui bahwa di dalam ASI terdapat lebih dari 130 oligosakarida yang berperan sebagai prebiotik. Oligosakarida memegang peranan penting dalam penyediaan prebiotik oleh ASI kepada bayi (seperti yang telah saya jelaskan sebelumnya, lihat di sini Prebiotik).

FOS dan GOS merupakan komponen pangan fungsional, yaitu komponen makanan yang terproses sedemikian rupa sehingga memiliki fungsi kesehatan bagi tubuh manusia. FOS dan GOS dikatakan sebagai pangan fungsional karena keduanya tidak terdekomposisi oleh enzim-enzim pencernaan dan keduanya dapat dimanfaatkan oleh bakteri-bakteri baik yang terdapat dalam kolon atau usus besar, khususnya 

Bifidobacterium spp dan Bacteroides spp. Ketika bakteri-bakteri baik tersebut “memakan” FOS dan GOS, maka pertumbuhan mereka di dalam kolon akan semakin banyak sehingga mampu menciptakan suasana asam di dalam saluran pencernaan kita yang akhirnya akan menghambat pertumbuhan bakteri pathogen penyebab penyakit.

Tidak hanya sampai di situ manfaat FOS dan GOS bagi manusia, berikut adalah manfaat-manfaat lain dari kedua oligosakarida sederhana ini:
  1. Meningkatkan kemampuan adaptasi bakteri baik di usus besar
  2. Mengurangi jumlah bakteri Clostridium perfringens di dalam saluran pencernaan dan mengurangi produk antara pada proses pembusukan makanan di urin dan feses.
  3. Mengurangi metabolit toksik dan enzim yang tidak dibutuhkan. Proses pencernaan 3-6 g FOS dan GOS per hari dapat mengurangi produksi zat toksik di saluran pencernaan, serta dapat mengurangi enzim yang tidak dibutuhkan berturut-turut sebanyak 44.6% dan 40.9%.
  4. Mencegah diare baik itu yang disebabkan oleh bakteri pathogen ataupun tidak.
  5. Meningkatkan absorpsi berbagai macam mineral di dalam saluran pencernaan, seperti besi dan kalsium.
  6. Mencegah terjadinya konstipasi. Hal tersebut berhubungan dengan produksi asam lemak rantai pendek oleh bifidobacteria yang akan merangsang gerakan peristaltis saluran pencernaan dan meningkatkan kelembaban feses sehingga mudah dikeluarkan.
  7. Mengurangi konsentrasi kolesterol di dalam serum darah.
  8. Mengurangi tekanan darah.
  9. FOS dan GOS juga memiliki efek antikarsinogenik (mencegah kanker). Hal tersebut berhubungan dengan meningkatnya kekebalan tubuh seseorang.
  10. Secara tidak langsung meningkatkan produksi nutrisi, seperti vitamin B1, B2, B6, B12, asam nikotinat, dan asam folat.

Banyak Negara yang merekomendasikan penggunaan FOS dan GOS pada berbagai produk bayi. Pada tahun 1991, Pemerintah Jepang bahkan telah memasukkan FOS dan GOS sebagai pangan yang memiliki fungsi medis atau “foods for special medical uses”.

Semoga artikel ini bermanfaat untuk anda, dan semoga pengetahuan kita bertambah sehingga kita akan semakin pintar dalam memilih produk susu dan makanan untuk buah hati tercinta.

Khasiat Dua Serangkai, FOS Dan GOS
Ibarat pupuk, FOS dan GOS menyuburkan pertumbuhan bakteri "baik" dalam tubuh manusia.  Istilah FOS dan GOS pada kemasan makanan belakangan menjadi semacam nilai tambah. Memang, studi klinis membuktikan perpaduan dua unsur tersebut mampu menggiatkan perkembangbiakan mikroflora (bakteri) yang menguntungkan di saluran cerna. Keuntungannya bagi kita, kehadiran bakteri baik membuat penyerapan makanan menjadi lebih optimal. 

Itulah makanya bahan-bahan ini digolongkan sebagai prebiotik. Perpaduan FOS(frukto-oligosakarida) dan GOS (galakto-oligosakarida) juga secara efektif dapat memperkuat daya tahan tubuh secara alami. Singkatnya, dengan mengonsumsi FOS dan GOS tubuh akan menjadi lebih sehat.

Tapi di mana kita bisa mendapatkan semua itu? Sayang di Indonesia produk-produk makanan kemasan yang mengandung FOS dan GOS belum banyak tersedia di pasaran. Padahal di beberapa negara, sebut saja Selandia Baru dan Australia, produk biskuit, mentega, cokelat, wafer, dan lainnya sudah banyak yang diolah sedemikian rupa sehingga mengandung FOS dan GOS.

Namun tak perlu terlalu kecewa, karena beberapa makanan tradisional Indonesia ternyata mengandung dua unsur itu. Sebut saja tempe, tape ketan, tape singkong, brem cair, tauco dan acar. Sedangkan secara alami FOS banyak terdapat di dalam buah dan sayuran. Misalnya bawang merah, bawang putih, gandum dan pisang. Sedangkan, GOS secara alamiah ditemukan pada kacang kedelai dan dapat disintesis dari laktosa (gula susu).

Hanya saja agar efektif, pengolahan makanan yang mengandung FOS, seperti bawang merah, bawang putih, dan gandum, harus dilakukan dengan cara fermentasi. Kandungan FOS dan GOS juga bisa hilang jika makanan sudah terlalu lama atau cara penyimpanannya tidak aik.

Mengenai berapa porsi FOS dan GOS yang perlu dikonsumsi per hari agar memberi manfaat fisiologis, belum diketahui secara pasti. Sebab, masih sedikit sekali penelitian mendalam mengenai itu. Meskipun begitu, beberapa peneliti menyarankan dosis efektif minimum. Agar dapat memberikan manfaat fisiologis sebaiknya dikonsumsi per hari lebih dari 10 8-10 koloni. Ini artinya, efektif prebiotik untuk anak-anak adalah sekitar 1-3 gram per hari dan 5-15 gram per hari untuk orang dewasa.

Penelitian juga telah menunjukkan, pada orang yang gemar makan sayur (yang banyak mengandung FOS), populasi bakteri "jahat" dalam fesesnya akan lebih rendah ketimbang orang yang banyak mengonsumsi makanan tinggi lemak dan tinggi protein serta rendah serat.

Berikut manfaat FOS/GOS selengkapnya: 
  • Meningkatkan jumlah bakteri positif dalam tubuh, seperti Bifidusbacterium dan Laktobacillus. 
  • Menekan pertumbuhan bakteri patogen (yang merugikan). 
  • Meningkatkan daya tahan saluran cerna. 
  • Mencegah sembelit dan membuat penyerapan makanan menjadi lebih baik. 
  • Berdasarkan eksperimen terhadap hewan percobaan, FOS terbukti dapat menurunkan kadar gula darah pada penderita diabetes dan menekan peningkatan kadar kolesterol.

ASI Mengandung FOS dan GOS 
ASI terbukti, lagi-lagi, merupakan makanan yang terbaik bagi bayi. Pasalnya, usus bayi yang minum ASI akan didominasi mikroflora yang "baik", karena di dalam ASI banyak terkandung kolostrum yang merupakan prebiotik (oligosakharida N-acetyl glucosamine). 

Oligosakarida pada ASI mencapai 10-12 gram per liter. Dengan didominasi kuman "baik" maka pertumbuhan bakteri "jahat" di saluran cerna bayi akan ditekan sehingga kejadian infeksi dapat dicegah. Pada kenyataannya bayi yang minum ASI memang akan jauh lebih jarang sakit ketimbang bayi yang minum susu botol.

Setelah bayi disapih secara perlahan-lahan jumlah bakteri "baik" dalam usus akan menurun. Maka itu dianjurkan si kecil diberi susu formula lanjutan yang ditambah prebiotik FOS dan GOS atau makanan yang banyak mengandung zat gizi lainnya seperti jus buah, sereal atau pangan olahan susu lainnya.

Bagaimana dengan makanan tradisional yang banyak mengandung FOS dan GOS? Khusus bagi anak-anak tidak dianjurkan untuk diberi makanan seperti tape ketan, tape singkong, acar dan sejenisnya. Walaupun makanan tersebut baik untuk pencernaan namun masih terlalu dini bagi anak untuk dikenalkan dengan pangan yang difermentasi.

Posted on April 28, 2008 by adm

Riset terkini pada komposisi karbohidrat ASI oleh beberapa ahli kesehatan anak di dunia menyimpulkan ASI memiliki kandungan kaya oligosakarida. Fructo-oligosakarida (FOS) atau galacto-ologisakarida (GOS) adalah perpaduan komposisi oligosakarida atau karbohidrat rantai sedang. Perpaduan ini mampu meningkatkan imunitas.

Perpaduan FOS/GOS dengan ratio 10% FOS dan 90% GOS mampu menstimulasi perkembangbiakan bakteri menguntungkan atau non pathogen di usus. Perkembangbiakan bakteri ini mengakibatkan penyerapan makanan menjadi lebih baik dan mampu meningkatkan imunitas.

Melalui sebuah studi klinis, secara efektif terbukti perpaduan FOS/GOS memperkuat daya tahan tubuh secara alami. Balita yang diberi ASI pada saluran pencernaannya didominasi oleh bakteri bifidus dan laktobacillus. Kedua bakteri ini menguntungkan usus besar. Dominasi bakteri ini terjadi karena adanya prebiotik dalam ASI. Inilah penjelasan Prof Guido E Moro, Kepala Departemen Neonatal dari Macedonia Melloni Maternity Hospital, Italia
Read More >>

kampanye kurang gizi di penutupan olimpiade 2012

Senin, 17 September 2012

Kampanye Kurang Gizi di Penutupan Olimpiade 2012

Minggu, 12 Agu 2012 - 17.54 WIB
cameron3
David Cameron (Ist.)
London - Perdana Menteri Inggris David Cameron hari Minggu mengimbau negara-negara dunia meningkatkan usaha-usaha mereka dalam menangani kekurangan gizi di seluruh dunia. Ini disampaikan dalam kesempatan penutupan Olimpiade London 2012 yang akan dihadiri banyak pejabat tinggi berbagai negara.
Mengambil kesempatan banyak pejabat asing berkumpul di London untuk menghadiri acara Olimpiade, Cameron mendesak masyarakat internasional menyelamatkan 25 juta anak yang terhambat pertumbuhannya pada empat tahun ke depan.
Dalam kesempatan ini para peserta Olimpiade termasuk peraih emas lari 10.000 meter Tirunesh Dibaba dan pemenang lompat jauh dari Inggris Greg Rutherford menandatangani satu surat terbuka menandai kegiatan terbesar menghadapi kelaparan dan kekurangan gizi.
"Dengan banyaknya pemimpin dunia berkumpul di London dan mata miliar orang tertuju pada Inggris, Olimpiade adalah satu kesempatan yang luar biasa untuk mengubah nasib jutaan anak di seluruh dunia. Sebagai atlit, kita tahu betapa perlunya makanan yang bergizi bagi orang untuk meningkatkan kebugaran fisik dan mental,” ," kata surat itu.
Cameron menjelaskan, kendatipun pangan dunia berlimpah, satu dari tujuh orang di dunia menderita kelaparan setiap harinya. Anak-anak adalah pihak yang sering mengalami ini dan paling menderita. Cameron berjanji akan membantu US$188 juta, pada hari Minggu untuk menanggulangi kekeringan dan kekurangan gizi yang terjadi di Afrika dan Asia Selatan.
"Angka itu mengejutkan, satu dari tiga anak meninggal akibat kekurangan gizi. Dan 171 juta anak sangat kekurangan gizi pada usia dua tahun yang tidak akan pernah pulih secara fisik,” kata Cameron dalam konferensi itu.
Ia menambahkan, hal ini adalah satu tragedi. Hal ini yang menurutnya membuat Anak seperti kesulitan untuk dapat menjadi dokter, petani, ahli teknik dan wirausahawan atau olahragawan, kelak suatu hari.
Para bintang olahragawan dunia termasuk pelari Ethiopia Haile Gebrselassie dan pesepakbola terkenal Brasil Pele menurut rencana akan hadir pada KTT itu, bersama dengan menteri-menteri dari berbagai organisasi internasional.
Konferensi itu diselenggarakan menjelang penutupan Olimpiade London Minggu dengan prosesi pemadaman api Olimpiade dan menyerahkan kepada penyelenggara Olimpiade berikutnya Rio de Janeiro tahun 2016.
Read More >>