Features Title Here. Consectetur adipisicing elit sed

Features Content Here. Sit amet, consectetur adipisicing elit, sed do eiusmod tempor incididunt ut labore et dolore magna aliqua. Ut enim ad minim veniam, quis nostrud exercitation ullamco laboris nisi ut aliquip ex ea commodo consequat.

Tips Sehat agar Tubuh Tetap Segar Saat Puasa

Rabu, 18 Juli 2012

Tips Sehat agar Tubuh Tetap Segar Saat PuasaTips sehat, segar dan bebas bau mulut selama berpuasa. dalam Menghadapi Puasa tahun ini, saya rasa judul diatas sangat cocok buat anda yang menjalankan Ibadah puasa, ya Tips Agar Selalu Segar Selama Puasa. jadi walalupn kita berpuasa seharian tetapi terlihat segar, bagaimana caranya? Yup mari kita simak Tips Agar Selalu Segar Selama Puasa dibawah ini. dan sebelumnya baca juga ini bagi anda yang lupa. Do'a Berbuka Puasa Ramadhan

Tips Agar Selalu Segar Selama Puasa Tips Agar Selalu Segar Selama Puasa
Tips Agar Selalu Segar Selama Puasa

1. Berbuka dan sahur dengan menu sehat seimbang.
Porsi makanan untuk berbuka dan sahur sebaiknya terdiri atas karbohidrat 50-60 persen, protein 10-20 persen, lemak 20-25 persen, ditambah vitamin dan mineral dari sayur dan buah. Selain vitamin dan mineral, serat yang terkandung dalam buah dan sayuran bermanfaat memperlancar buang air besar (BAB). Keluhan susah BAB sering terdengar di awal-awal puasa.

2. Jangan lupa minum Air yang Banyak, tapi jangan terlalu banyak.
Pedoman minum minimal 8 gelas sehari juga berlaku saat kita berpuasa. Minumlah 3 gelas di waktu sahur dan 5 gelas lagi saat berbuka sampai sebelum tidur. Minum minuman isotonik bervitamin di antara waktu-waktu itu bila perlu.

3. Atur dan cermati porsi pembagian makan.
Puasa sebenarnya cuma memindahkan waktu makan. Biasanya sarapan, makan siang, dan makan malam, di bulan Ramadan menjadi saat buka dan sahur. Pembagian makan selama puasa adalah 50 persen saat berbuka dan sesudah salat magrib, 10 persen setelah salat tarawih, dan 40 persen pada waktu sahur.

4. Pilih menu yang bisa segera menaikkan gula darah saat berbuka.
Menu yang bisa dipilih pada waktu buka adalah minuman atau makanan manis, misalnya teh manis, kurma, atau kolak pisang. Makanan manis mengandung karbohidrat sederhana yang mudah diserap dan segera menaikkan kadar gula darah yang turun karena 14 jam berpuasa. Setelah salat magrib, konsumsilah makanan lengkap sehat seimbang: nasi atau pengganti nasi, ayam/ikan/daging, tahu/tempe, sayuran, dan buah.

5. Siapkan camilan sehat.
Buat yang hobi ngemil, bisa menyiapkan camilan berupa buah-buahan atau roti yang dimakan setelah salat tarawih.

6. Jangan lupa sahur
Konsumsi hidangan sahur seperti waktu buka, namun dengan porsi lebih kecil. Jangan tinggalkan makan sahur karena sahur yang baik membuat puasa tidak terasa berat. Asuplah makanan dengan kadar protein tinggi agar tinggal di lambung lebih lama. Makanan berprotein tinggi perlu proses pencernaan dan penyerapan yang lebih lama bila dibandingkan dengan makanan berkarbohidrat tinggi, sehingga kita tidak cepat merasa lapar.

7. Siapkan makanan yang praktis sebelum tidur malam.
Siapkan buah yang bisa langsung diasup seperti pisang, jeruk, atau apel yang sangat bermanfaat pada saat Anda buru-buru sahur menjelang imsak. Jangan lupa minum air secukupnya. Dengan demikian, kita tetap mendapat manfaat sahur dan tubuh tetap segar sepanjang siang.

8. Tubuh perlu penyesuaian.Memang akan terjadi stres fisik pada minggu pertama berpuasa. Mungkin akan timbul rasa lelah, pusing, dan lain-lain. Terimalah itu sebagai hal yang wajar. Bekerjalah sesuai kemampuan pada saat puasa karena tubuh harus melakukan penyesuaian atau adaptasi. Aturlah kegiatan dan pekerjaan sesuai kemampuan saat berpuasa. Jangan memaksakan diri, tapi jangan pula puasa dijadikan alasan tidak bisa berpikir dan menurunnya produktivitas.

9. Ada keringanan
Bila Anda menderita sakit dan puasa akan memberikan dampak buruk pada kesehatan tubuh, konsultasilah dengan dokter apakah boleh berpuasa atau tidak. Ada keringanan bagi mereka yang tidak bisa berpuasa dengan melakukan fidyah atau amalan lainnya pada saat bulan Ramadhan.
Read More >>

Pengertian Gizi



Gizi adalah suatu proses organisme menggunakan makanan yang dikonsumsi secara normal melalui proses digesti, absobsi, transportasi, penyimpanan, metabolisme dan pengeluaran zat-zat yang tidak digunakan untuk mempertahankan kehidupan, pertumbuhan dan fungsi normal dari organ-organ, serta menghasilkan energi.
Tak satu pun jenis makanan yang mengandung semua zat gizi, yang mampu membuat seseorang untuk hidup sehat, tumbuh kembang dan produktif. Oleh karena itu, setiap orang perlu mengkonsumsi anekaragam makanan; kecuali bayi umur 0-4 bulan yang cukup mengkonsumsi Air Susu Ibu (ASI) saja. Bagi bayi 0-4 bulan, ASI adalah satu-satunya makanan tunggal yang penting dalam proses tumbuh kembang dirinya secara wajar dan sehat.
Makan makanan yang beranekaragam sangat bermanfaat bagi kesehatan. Makanan yang beraneka ragam yaitu makanan yang mengandung unsur-unsur zat gizi yang diperlukan tubuh baik kualitas maupun kuantintasnya, dalam pelajaran ilmu gizi biasa disebut triguna makanan yaitu, makanan yang mengandung zat tenaga, pembangun dan zat pengatur. Apabila terjadi kekurangan atas kelengkapan salah satu zat gizi tertentu pada satu jenis makanan, akan dilengkapi oleh zat gizi serupa dari makanan yang lain. Jadi makan makanan yang beraneka ragam akan menjamin terpenuhinya kecukupan sumber zat tenaga, zat pembangun dan zat pengatur.
Makanan sumber zat tenaga antara lain: beras, jagung, gandum, ubi kayu, ubi jalar, kentang, sagu, roti dan mi. Minyak, margarin dan santan yang mengandung lemak juga dapat menghasilkan tenaga. Makanan sumber zat tenaga menunjang aktivitas sehari-hari.
Makanan sumber zat pembangun yang berasal dari bahan makanan nabati adalah kacang-kacangan, tempe, tahu. Sedangkan yang berasal dari hewan adalah telur, ikan, ayam, daging, susu serta hasil olahan, seperti keju. Zat pembangun berperan sangat penting untuk pertumbuhan dan perkembangan kecerdasan seseorang.
Makanan sumber zat pengatur adalah semua sayur-sayuran dan buah-buahan. Makanan ini mengandung berbagai vitamin dan mineral, yang berperan untuk melancarkan bekerjanya fungsi organ-organ tubuh.
Read More >>

Tips Diet Penderita Tinggi Kolesterol


Sebelum menjelaskan tips diet untuk penderita Kolesterol, saya akan membahas dulu apa itu Kolesterol.  Sebenarnya tidak semuanya kolesterol itu jahat. Kolesterol itu ada beberapa macam, ada yang disebut Low Density Cholesterol (LDL) dan High Density Cholesterol (LDL). LDL sering disebut kolesterol jahat karena membawa kolesterol dari hati dan melepaskannya ke dinding pembuluh darah, akibatnya bisa terjadi penumpukan/plak di dinding pembuluh darah yang bisa menyebabkan penyempitan pembuluh darah. Sedangkan LDL disebut kolesterol baik karena mengangkut kolesterol dari pembuluh darah kembali ke dalam hati. Trigliserida merupakan jenis lemak lainnya yang terdapat dalam makanan.
Kenaikan secara bersama-sama kadar kolesterol (hiperkolesterol, terutamaLDL) maupun trigliserida (hipertrigliserida) disebut dislipidemia.
Na, berikut adalah Tips-Tips Diet untuk mengatasinya :
  1. Konsumsi rendah kolesterol
Kolesterol merupakan produk khas hewani, maka diet jenis ini dianjurkan mengurangi konsumsi produk hewani yang kaya akan kolesterol seperti otak, jeroan, kuning telur, daging merah yang berlemak, dan lemak hewani. Pada dislipidemia tanpa Diabetes dianjurkan asupan kolesterol < 300 mg/hari, sedangkan penderita dislipidemia yang berawal dari Diabetes dibatasi asupan kolesterol <200 mg/hari
  1. Tingkatkan konsumsi Ikan
Asam lemak Omega-3 yang terdapat dalam ikan berperan dalam membentuk prostasiklin yang akan mencegah penyakit jantung koroner, dan meningkatkan pelebaran pembuluh darah. Anjuran konsumsi ikan 2-3 kali per minggu.
  1. Kurangi konsumsi Karbohidrat murni
Makanan yang mengandung karbohidrat murni seperti gula, madu, serta makanan manis seperti kecap, abon, dendeng, coklat dll, dapat meningkatkan sintesis trigliserida dalam tubuh.
  1. Tingkatkan Konsumsi serat
Khususnya serat yang larut air, karena menghambat penyerapan kolesterol di dinding usus. Contoh sayuran dan buah yang tinggi serat larut air seperti: labu siam, terong, oyong, lobak, melon, semangka, belimbing dan jambu. Gunakan makanan tinggi serat larut air seperti: agar-agar, rumput laut, kolang-kaling, cincau, sebagai camilan menggantikan kue-kue tinggi
Read More >>

kasus gizi buruk

KENDAL, KOMPAS.com- Kasus gizi buruk di Kabupaten Kendal Jawa Tengah meningkat dari 14 kasus pada tahun 2011 menjadi 24 kasus pada bulan juni 2012. Meningkatnya kasus gizi buruk ini, dimungkinkan karena banyaknya orangtua yang tidak sabar menyuapi anak balitanya. Seperti yang diutarakan oleh bupati Kendal, Widya Kandi Susanti, Jum'at (13/7/2012). Widya yang juga dokter ini mengatakan, kasus gizi buruk sekarang ini, tidak hanya menderita pada keluarga miskin saja, melainkan juga dari kalangan keluarga kaya. "Orangtua harus sabar, ketika menyuapi anaknya. Sehingga anak tidak kekurangan gizi," kata Widya. Untuk itu Widya meminta, agar para orang tua terutama ibu-ibu sabar dalam menyuapi anaknya. Sebab, yang namanya anak-anak apabila disuruh makan sering ogah-ogahan. Anak-anak lebih memilih bermain. "Namanya saja anak-anak. Selalu inginnya bermain. Padahal kalau sudah bermain, mereka lupa makan," jelasnya. Widya menambahkan, pada tahun 2012 ini, pihaknya sudah memberi anggaran kepada Dinas kesehatan Kendal, untuk membantu penderita gizi buruk dari kalangan tidak mampu. Menanggapi temuan DKK Kendal tersebut, anggota DPRD Kendal dari Komisi DH Solahuddin menyatakan cukup prihatin dengan temuan tersebut. Hal itu menunjukkan bahwa tingkat kesehatan masyarakat Kendal masih memprihatinkan. Dia berharap ada kerjasama yang serius antara berbagai pihak yang terkait seperti, DKK, Balai KB, Puskesmas, para bidan desa, dan para kepala desa, terutama sekali pada ibu-ibu PKK. Menurut dia, ibu-ibu PKK sangat efektif bila dimanfaatkan sebagai jaringan untuk mensosialisasikan program kesehatan tersebut. "Dengan PKK saya optimistis, informasi seputar program kesehatan bisa sampai ke masyarakat," jelasnya. Ia menambahkan, selain persoalan ekonomi, kasus gizi buruk maupun kurang gizi sering dipicu oleh lemahnya pemahaman masyarakat terhadap pola hidup yang sehat.
Read More >>

MASALAH-MASALAH GIZI DI INDONESIA


1. KURANG ENERGI PROTEIN (KEP)
2. OBESITAS
3. ANEMIA
4. DEFISIENSI VITAMIN A
5. GANGGUAN AKIBAT KEKURANGAN YODIUM (GAKY)
KURANG ENERGI PROTEIN (KEP)/PROTEIN ENERGI MALNUTRITION (PEM)/PROTEIN CALORI MALNUTRITION (PCM)
  • Adalah penyakit gizi akibat defisiensi energi dalam jangka waktu yang cukup lama.
  • Prevalensi tinggi terjadi pada balita, ibu hamil (bumil) dan ibu menyusui/meneteki (buteki)
  • Pada derajat ringan pertumbuhan kurang, tetapi kelainan biokimiawi dan gejala klinis (marginal malnutrition)
  • Derajat berat adalah tipe kwashiorkor dan tipe marasmus atau tiep marasmik-kwashiorkor
  • Terdapat gangguan pertumbuhan, muncul gejala klinis dan kelainan biokimiawi yang khas
Penyebab
  • Masukan makanan atau kuantitas dan kualitas rendah
  • Gangguan sistem pencernaan atau penyerapan makanan
  • Pengetahuan yang kurang tentang gizi
  • Konsep klasik diet cukup energi tetapi kurang pprotein menyebabkan kwashiorkor
  • Diet kurang energi walaupun zat gizi esensial seimbang menyebabkan marasmus
  • Kwashiorkor terjadi pada hygiene yang buruk , yang terjadi pada penduduk desa yang mempunyai kebiasaan memberikan makanan tambahan tepung dan tidak cukup mendapatkan ASI
  • Terjadi karena kemiskinan sehingga timul malnutrisi dan infeksi
Gejala klinis KEP ringan
  • Pertumbuhan mengurang atau berhenti
  • BB berkurang, terhenti bahkan turun
  • Ukuran lingkar lengan menurun
  • Maturasi tulang terlambat
  • Rasio berat terhadap tinggi normal atau menurun
  • Tebal lipat kulit normal atau menurun
  • Aktivitas dan perhatian kurang
  • Kelainan kulit dan rambut jarang ditemukan
Pembagian
  • Marasmus
  • Kwashiorkor
  • Marasmus-kwashiorkor
Marasmus adalah kekurangan energi pada makanan yang menyebabkan cadangan protein tubuh terpakai sehingga anak menjadi “kurus” dan “emosional”. Sering terjadi pada bayi yang tidak cukup mendapatkan ASI serta tidak diberi makanan penggantinya, atau terjadi pada bayi yang sering diare.
Penyebab
  • Ketidakseimbangan konsumsi zat gizi atau kalori didalam makanan
  • Kebiasaan makanan yang tidak layak
  • Penyakit-penyakit infeksi saluran pencernaan
Tanda dan gejala
  • Wajah seperti orang tua, terlihat sangat kurus
  • Mata besar dan dalam, sinar mata sayu
  • Mental cengeng
  • Feces lunak atau diare
  • Rambut hitam, tidak mudah dicabut
  • Jaringan lemak sedikit atau bahkan tidak ada, lemak subkutan menghilang hingga turgor kulit menghilang
  • Kulit keriput, dingin, kering dan mengendur
  • Torax atau sela iga cekung
  • Atrofi otot, tulang terlihat jelas
  • Tekanan darah lebih rendah dari usia sebayanya
  • Frekuensi nafas berkurang
  • Kadar Hb berkurang
  • Disertai tanda-tanda kekurangan vitamin
Kwashiorkor adalah penyakit yang disebabkan oleh kekurangan protein dan sering timbul pada usia 1-3 tahun karena pada usia ini kebutuhan protein tinggi.
Meski penyebab utama kwashiorkor adalah kekurangan protein, tetapi karena bahan makanan yang dikonsumsi kurang menggandung nutrient lain serta konsumsi daerah setempat yang berlainan, akan terdapat perbedaan gambaran kwashiorkor di berbagai negara.
Penyebab
  • Kekurangan protein dalam makanan
  • Gangguan penyerapan protein
  • Kehilangan protein secara tidak normal
  • Infeksi kronis
  • Perdarahan hebat
Tanda dan gejala
  • Wajah seperti bulan “moon face”
  • Pertumbuhan terganggu
  • Sinar mata sayu
  • Lemas-lethargi
  • Perubahan mental (sering menangis, pada stadium lanjut menjadi apatis)
  • Rambut merah, jarang, mudah dicabut
  • Jaringan lemak masih ada
  • Perubahan warna kulit (terdapat titik merah kemudian menghitam, kulit tidak keriput)
  • Iga normal-tertutup oedema
  • Atrofi otot
  • Anoreksia
  • Diare
  • Pembesaran hati
  • Anemia
  • Sering terjadi acites
  • Oedema
Kwashiorkor-marasmik memperlihatkan gejala campuran antara marasmus dan kwashiorkor
Penatalaksanaan
Secara umum
  • Ruangan cukup hangat dan bersih
  • Posisi tubuh diubah-ubah (karena mudah terjadi dekubitus)
  • Pencegahan infeksi nosokomial
  • Penimbangan BB tiap hari
Secara khusus
Resusitasi dan terapi komplikasi
  • Koreksi dehidrasi dan asidosis (pemberian cairan oralit atau infus)
  • Mencegah atau mengobati defisiensi vitamin A
  • Terapi Ab bila ada tanda infeksi atau sakit berat
Dietetik
  • Prinsip TKTP dan suplemen vitamin mineral
  • Bentuk makanan disesuaikan secara individual (cair, lunak, biasa, makanan dengan porsi sedikit-sedikit tapi sering)
  • Pemantauan masukan makanan tiap hari (perubahan diet biasanya dilakukan setiap saat)
Persiapan pulang
  • Gejala klinik tidak ada
  • Nafsu makan baik
  • Pembekalan terhadap orang tua tentang gizi, perilaku hidup dan lingkungan yang sehat
Komplikasi
  • Infeksi saluran pencernaan
  • Defisiensi vitamin
  • Depresi mental
Program pemerintah –penanggulangan KEP
Diprioritaskan pada daerah-daerah miskin dengan sasaran utama
  • Ibu hamil
  • Bayi
  • Balita
  • Anak-anak sekolah dasar
Keterpaduan kegiatan
  • Penyuluhan gizi
  • Peningkatan pendapatan
  • Peningkatan pelayanan kesehatan
  • Keluarga berencana
  • Peningkatan peran serta masyarakat
Kegiatan
Peningkatan upaya pemantauan tumbuh kembang anak melalui keluarga, dasawisma dan posyandu
Penanganan secara khusus KEP berat
  • Rujukan pelayanan gizi di posyandu
  • Peningkatan gerakan sadar pangan dan gizi
  • ASI eksklusif
OBESITAS
  • adalah penyakit gizi yang disebabkan kelebihan kalori dan ditandai dengan akumulasi jaringan lemak secara berlebihan diseluruh tubuh.
  • Merupakan keadaan patologis dengan terdapatnya penimbunan lemak yang berlebihan dari yang diperlukan untuk fungsi tubuh
  • Gizi lebih (over weight) dimana berat badan melebihi berat badan rata-rata, namun tidak selalu identik dengan obesitas
BB >>> tidak selalu obesitas
Penyebab
  • Perilaku makan yang berhubungan dengan faktor keluarga dan lingkungan
  • Aktifitas fisik yang rendah
  • Gangguan psikologis (bisa sebagai sebab atau akibat)
  • Laju pertumbuhan yang sangat cepat
  • Genetik atau faktor keturunan
  • Gangguan hormon
Gejala
  • Terlihat sangat gemuk
  • Lebih tinggi dari anak normal seumur
  • Dagu ganda
  • Buah dada seolah-olah berkembang
  • Perut menggantung
  • Penis terlihat kecil
Terdapat 2 golongan obesitas
  • Regulatory obesity, yaitu gangguan primer pada pusat pengatur masukan makanan
  • Obesitas metabolik, yaitu kelainan metabolisme lemak dan karbohidrat
Resiko/dampak obesitas
  • Gangguan respon imunitas seluler
  • Penurunan aktivitas bakterisida
  • Kadar besi dan seng rendah
Penatalaksanaan
  • Menurunkan BB sangat drastis dapat menghentikan pertumbuhannya. Pada obesitas sedang, adakalanya penderita tidak memakan terlalu banyak, namun aktifitasnya kurang, sehingga latihan fisik yang intensif menjadi pilihan utama
  • Pada obesitas berat selain latihan fisik juga memerlukan terapi diet. Jumalh energi dikurangi, dan tubuh mengambil kekurangan dari jaringan lemak tanpa mengurangi pertumbuhan, dimana diet harus tetap mengandung zat gizi esensial.
  • Kurangi asupan energi, akan tetapi vitamin dan nutrisi lain harus cukup, yaitu dengan mengubah perilaku makan
  • Mengatasi gangguan psikologis
  • Meningkatkan aktivitas fisik
  • Membatasi pemakaian obat-obatan yang untuk mengurangi nafsu makan
  • Bila terdapat komplikasi, yaitu sesak nafas atau sampai tidak dapat berjalan, rujuk ke rumah sakit
  • Konsultasi (psikologi anak atau bagian endokrin)
ANEMIA
Anemia defisiensi adalah anemia yang disebabkan oleh kekurangan satu atau beberapa bahan yang diperlukan untuk pematangan eritrosit.
Keadaan dimana kadar hemoglobin (Hb), hematokrit (Ht) dan eritrosit lebih rendah dari nilai normal, akibat defisiensi salah satu atau beberapa unsur makanan yang esensial yang dapat mempengaruhi timbulnya defisiensi tersebut.
Macam-macam anemia
Anemia defisiensi besi adalah anemia karena kekurangan zat besi atau sintesa hemoglobin
Anemia megaloblastik adalah terjadinya penurunan produksi sel darah merah yang matang, bisa diakibatkan defisiensi vitamin B12
Anemia aplastik adalah anemia yang berat, leukopenia dan trombositopenia, hipoplastik atau aplastik
ANEMIA DEFISIENSI BESI
  • Prevalensi tertinggi terjadi didaerah miskin, gizi buruk dan penderita infeksi
  • Hasil studi menunjukan bahwa anemia pada masa bayi mungkin menjadi salah satu penyebab terjadinya disfungsi otak permanen
  • Defisiensi zat besi menurunkan jumlah oksigen untuk jaringan, otot kerangka, menurunnya kemampuan berfikir serta perubahan tingkah laku.
Ciri
  • Akan memperlihatkan respon yang baik dengan pemberian preparat besi
  • Kadar Hb meningkat 29% setiap 3 minggu
Tanda dan gejala
  • Pucat (konjungtiva, telapak tangan, palpebra)
  • Lemah
  • Lesu
  • Hb rendah
  • Sering berdebar
  • Papil lidah atrofi
  • Takikardi
  • Sakit kepala
  • Jantung membesar
Dampak
  • Produktivitas rendah
  • SDM untuk generasi berikutnya rendah
Penyebab
Sebab langsung
  • Kurang asupan makanan yang mengandung zat besi
  • Mengkonsumsi makanan penghambat penyerapan zat besi
  • Infeksi penyakit
Sebab tidak langsung
  • Distribusi makanan yang tidak merata ke seluruh daerah
Sebab mendasar
  • Pendidikan wanita rendah
  • Ekonomi rendah
  • Lokasi ggeografis (daerah endemis malaria)
Kelompok sasaran prioritas
  • Ibu hamil dan menyusui
  • Balita
  • Anak usia sekolah
  • Tenaga kerja wanita
  • Wanita usia subur
Penanganan
  • Pemberian Komunikasi,informasi dan edukasi (KIE) serta suplemen tambahan pada ibu hamil maupun menyusui
  • Pembekalan KIE kepada kader dan orang tua serta pemberian suplemen dalam bentuk multivitamin kepada balita
  • Pembekalan KIE kepada guru dan kepala sekolah agar lebih memperhatikan keadaan anak usia sekolah serta pemeberian suplemen tambahan kepada anak sekolah
  • Pembekalan KIE pada perusahaan dan tenaga kerja serta pemberian suplemen kepada tenaga kerja wanita
  • Pemberian KIE dan suplemen dalam bentuk pil KB kepada wanita usia subur (WUS)
DEFISIENSI VITAMIN A
Prevalensi tertinggi terjadi pada balita
Penyebab
  • Intake makanan yang mengandung vitamin A kurang atau rendah
  • Rendahnya konsumsi vitamin A dan pro vitamin A pada bumil sampai melahirkan akan memberikan kadar vitamin A yang rendah pada ASI
  • MP-ASI yang kurang mencukupi kebutuhan vitamin A
  • Gangguan absorbsi vitamin A atau pro vitamin A (penyakit pankreas, diare kronik, KEP dll)
  • Gangguan konversi pro vitamin A menjadi vitamin A pada gangguan fungsi kelenjar tiroid
  • Kerusakan hati (kwashiorkor, hepatitis kronik)
Sifat
  • Mudah teroksidasi
  • Mudah rusak oleh sinar ultraviolet
  • Larut dalam lemak
Tanda dan gejala
  • Rabun senja-kelainan mata, xerosis konjungtiva, bercak bitot, xerosis kornea
  • Kadar vitamin A dalam plasma <20ug/dl
Tanda hipervitaminosis
Akut
  • Mual, muntah
  • Fontanela meningkat
Kronis
  • Anoreksia
  • Kurus
  • Cengeng
  • Pembengkakan tulang
Upaya pemerintah
  • Penyuluhan agar meningkatkan konsumsi vitamin A dan pro vitamin A
  • Fortifikasi (susu, MSG, tepung terigu, mie instan)
  • Distribusi kapsul vitamin A dosis tinggi pada balita 1-5 tahun (200.000 IU pada bulan februari dan agustus), ibu nifas (200.000 IU), anak usia 6-12 bulan (100.000 IU)
  • Kejadian tertentu, ditemukan buta senja, bercak bitot. Dosis saat ditemukan (200.000 IU), hari berikutnya (200.000 IU) dan 4 minggu berikutnya (200.000 IU)
  • Bila ditemukan xeroptalmia. Dosis saat ditemukan :jika usia >12 bulan 200.000 IU, usia 6-12 bulan 100.000 IU,  usia < 6 bulan 50.000 IU, dosis pada hari berikutnya diberikan sesuai usia demikian pula pada 1-4 minggu kemudian dosis yang diberikan juga sesuai usia
  • Pasien campak, balita (200.000 IU), bayi (100.000 IU)
Catatan
  • Vitamin A merupakan nutrient esensial, yang hanya dapat dipenuhi dari luar tubuh, dimana jika asupannya berlebihan bisa menyebabkan keracunan karena tidak larut dalam air
  • Gangguan asupan vitamin A bisa menyebabkan morbili, diare yang bisa berujung pada morbiditas  dan mortalitas, dan pneumonia
GANGGUAN AKIBAT KEKURANGAN YODIUM (GAKY)
  • Adalah sekumpulan gejala yang dapat ditimbulkan karena tubuh menderita kekurangan yodium secara terus menerus dalam waktu yang lama.
  • Merupakna masalah dunia
  • Terjadi pada kawasan pegunungan dan perbukitan yang tanahnya tidak cukup mengandung yodium
  • Defisiensi yang berlangsung lama akan mengganggu fungsi kelenjar tiroid yang secara perlahan menyebabkan pembesaran kelenjar gondok
Dampak
  • Pembesaran kelenjar gondok
  • Hipotiroid
  • Kretinisme
  • Kegagalan reproduksi
  • Kematian
Defisiensi pada janin
  • Dampak dari kekurangan yodium pada ibu
  • Meningkatkan insiden lahir mati, aborsi, cacat lahir
  • Terjadi kretinisme endemis
  • Jenis syaraf (kemunduran mental, bisu-tuli, diplegia spatik)
  • Miksedema (memperlihatkan gejala hipotiroid dan dwarfisme)
Defisiensi pada BBL
  • Penting untuk perkembangan otak yang normal
  • Terjadi penurunan kognitif dan kinerja motorik pada anak usia 10-12 tahun pada mereka yang dilahirkan dari wanita yang mengalami defisiensi yodium
Defisiensi pada anak
  • Puncak kejadian pada masa remaja
  • Prevalensi wanita lebih tinggi dari laki-laki
  • Terjadi gangguan kinerja belajar dan nilai kecerdasan
Klasifikasi tingkat pembesaran kelenjar menurut WHO (1990)
  • Tingkat 0 : tidak ada pembesaran kelenjar
  • Tingkat IA : kelenjar gondok membesar 2-4x ukuran normal, hanya dapat diketahui dengan palpasi, pembesaran tidak terlihat pada posisi tengadah maksimal
  • Tingkat IB : hanya terlihat pada posisi tengadah maksimal
  • Tingkat II : terlihat pada posisi kepala normal dan dapat dilihat dari jarak ± 5 meter
  • Tingkat III : terlihat nyata dari jarak jauh
Sasaran
  • Ibu hamil
  • WUS
Dosis dan kelompok sasaran pemberian kapsul yodium
  • Bayi < 1tahun : 100 mg
  • Balita 1-5 tahun : 200 mg
  • Wanita 6-35 tahun : 400 mg
  • Ibu hamil (bumil) : 200 mg
  • Ibu meneteki (buteki) : 200 mg
  • Pria 6-20 tahun : 400 mg
GAKY tidak berhubungan denga tingkat sosek melainkan dengan geografis
Spektrum gangguan akibat kekurangan yodium
  • Fetus : abortus, lahir mati, kematian perinatal, kematian bayi, kretinisme nervosa (bisu tuli, defisiensi mental, mata juling), cacat bawaan, kretinisme miksedema, kerusakan psikomotor
  • Neonatus : gangguan psikomotor, hipotiroid neonatal, gondok neonatus
  • Anak dan remaja : gondok, hipotiroid juvenile, gangguan fungsi mental (IQ rendah), gangguan perkembangan
  • Dewasa : gondok, hipotiroid, gangguan fungsi mental, hipertiroid diimbas oleh yodium
Sumber makanan beryodium yaitu makanan dari laut seperti ikan, rumput laut dan sea food. Sedangkan penghambat penyerapan yodium (goitrogenik) seperti kol, sawi, ubi kayu, ubi jalar, rebung, buncis, makanan yang panas, pedas dan rempah-rempah.
Pencegahan/penanggulangan
  • Fortifikasi : garam
  • Suplementasi : tablet, injeksi lipiodol, kapsul minyak beryodium
Read More >>

Rahasia Kandungan Gizi Dibalik Buah Durian





Misteri Gizi Kandungan Buah Durian - Salah satu buah yang sangat digemari oleh banyak orang adalah durian. Selain karena rasanya yang sangat lezat dan aromanya yang harum, ternyata buah durian merupakan salah satu makanan sehat karena memiliki banyak manfaat bagi kesehatan tubuh.

Kata orang, durian berbahaya karena dapat menyebabkan peningkatan kolesterol dalam darah. Namun, beruntunglah mereka yang menggemari dan tidak berpantang makan King of Fruits itu. Sebab durian sangatlah bergizi. Buah itu mengandung vitamin B, C, E dan zat besi.

Tidak hanya pada daging buahnya saja, tetapi juga pada kulit dan daunnya. Namun tidak banyak orang mengetahuinya, bahkan kadangkala mereka menganggap durian adalah buah yang dapat menyebabkan penyakit. Pendapat mereka itu tidak sepenuhnya salah, karena makan buah durian dapat meningkatkan tekanan darah. Selain itu kadar kolesterol dalam durian juga cukup tinggi.

Tetapi durian merupakan makanan sehat yang baik untuk tubuh jika dimakan tanpa berlebihan. Di dalam daging buah durian mengandung banyak sekali zat gizi, di antaranya adalah karbohidrat, lemak, protein, serat, kalsium (Ca), fosfor (P), asam folat, magnesium (Mg), potasium/kalium (K), zat besi (Fe), zinc, mangaan (Mn), tembaga (Cu), karoten, vitamin C, thiamin, niacin, dan riboflavin. Durian juga mengandung gula yang cukup banyak serta sifatnya panas sehingga penderita diabetes dan ibu hamil sebaiknya tidak mengkonsumsi durian.

Fosfor dan zat besi yang terdapat dalam durian ternyata 10 kali lebih banyak daripada buah pisang. Kandungan gizi tiap 100 gram buah durian adalah 67 gram air, 2,5 gram lemak, 28,3 gram karbohidrat, 1,4 gram serat, 2,5 gram protein, dan menghasilkan energi sebesar kurang lebih 520 kJ.

Banyak kegunaan durian untuk kesehatan. Selain mengandung vitamin-vitamin di atas, kegunaan lain durian adalah:

1. Ekstrak kulit dan buah dapat digunakan untuk mengobati bengkak dan penyakit kulit.
2. Bertentangan dengan kepercayaan populer, durian justru membantu menurunkan kadar kolesterol dalam darah.
3. Durian juga berfungsi sebagai pembersih darah.
4. Durian mengandung banyak asam amino triptofan, yang gunanya untuk mengurangi rasa gelisah, depresi dan mengobati insomnia.
5. Makan durian juga menimbulkan rasa bahagia karena buah ini meningkatkan kadar serotonin dalam otak.
6. Durian mengandung banyak protein lembut, yang memungkinkan untuk dikonsumsi oleh mereka yang ingin membentuk otot.
7. Durian juga adalah afrodisiak kelas wahid.
8. Juga direkomendasikan sebagai sumber lemak mentah.
9. Dapat mengatasi anemia karena durian kaya akan asam folat dan zat besi.
10. Dapat mengatasi sembelit karena durian banyak mengandung serat. Selain itu kulit durian yang dilumatkan dan dioleskan ke perut dapat memudahkan buang air besar.
11. Menghambat penuaan dini karena mengandung vitamin C sebagai antioksidan.
12. Meningkatkan tekanan darah yang rendah karena mengandung zat besi dan sifatnya yang panas.
13. Mengatasi bengkak.
14. Mengobati penyakit ruam pada kulit (kurap).
15. Baik untuk kesehatan tulang dan persendian karena mengandung kalsium, potasium, dan berbagai vitamin B.
16. Kandungan mangaan dapat menjaga kestabilan kadar gula dalam darah.
17. Kulit durian yang dibakar lalu dijadikan abu, airnya dapat melancarkan haid, tetapi juga bersifat abortif.
18. Buahnya dapat sebagai obat penyakit kuning.
19. Meningkatkan nafsu makan karena mengandung niasin dan thiamin.
20. Riboflavin (vitamin B2) dapat membantu mengatasi migrain.
21. Memelihara kesehatan tiroid karena kandungan tembaganya.
22. Dapat mengurangi stres dan depresi karena kandungan piridoksin (B6).
23. Baik untuk kesehatan gigi karena mengandung fosfor (P).
24. Kulit buah durian dapat digunakan sebagai pengusir nyamuk.
25. Akar dan air seduhan daun durian dapat sebagai antipiretik.
26. Akarnya dapat untuk mengobati infeksi pada kuku.


Walau punya banyak fungsi, bukan berarti kita harus mengonsumsi buah ini dalam jumlah yang berlebih. Semua ada takarannya. Wanita hamil dan orang yang menderita hipertensi tidak dianjurkan untuk makan durian.

Sebenarnya mengonsumsi 100 gram durian pun sudah cukup. Sebab, dalam 100 gram itu saja sudah relatif banyak gizi yang kita peroleh.

Demikianlah sekian banyak manfaat durian yang akan didapatkan, selama tidak mengkonsumsinya secara berlebihan.

- Sumbernya : http://jekethek.blogspot.com/2011/04/rahasia-kandungan-gizi-dibalik-buah.html#ixzz20yYcraBc
Read More >>

Pisang Jadi Terapi Pangan untuk Gizi Buruk


VIVAnews - Kekurangan gizi merupakan salah satu dari tiga perhatian Badan Kesehatan Dunia (WHO) setelah masalah HIV/AIDS dan malaria. Kekurangan gizi yang dimaksud yaitu kekurangan vitamin A, zat besi, zinc, yodium dan asam folat.

Masalah ini mengancam bagi negara-negara berkembang di dunia, salah satunya Uganda, negara di benua Afrika. Di Uganda, pisang merupakan makanan pokok. Konsumsi pisang satu orang Uganda rata-rata mencapai 1 kg per hari mengingat pisang merupakan makanan pokok di Uganda. Namun, kandungan nutrisi pisang di Uganda masih kurang.

Untuk memberikan solusi tersebut, Pakar bioteknologi asal  Australia, Profesor James Dale, mengembangkan pisang yang memiliki nutrisi lebih, Banana21, melalui modifikasi untuk dikonsumsi. Di Uganda terdapat dua masalah utama kekurangan zat gizi yaitu anemia yang disebabkan kekurangan zat besi(Iron deficiency anaemia/IDA) dan kekurangan vitamin A (Vitamin A deficiency/VAD).

Survei Demografi dan Kesehatan Uganda 2006 menunjukkan 15-32 persen anak-anak berusia kurang 5 tahun telah menderita VAD, 13-31 persen perempuan pernah mengalami VAD, 50-80 persen anak-anak di atas 5 tahun mengidap IDA dan 32-64 persen wanita mengalami IDA

Strategi Penyilangan Vitamin
Dale mengungkapkan strategi menyilangkan vitamin A ke dalam buah pisang yakni dengan meningkatkan jumlah beta karoten dalam pisang dengan cara modifikasi gen.  Beta karotin kemudian diubah menjadi vitamin A atau retinol dalam hati manusia. Manusia hanya mengubah vitamin A yang sesuai dengan diminta oleh tubuh.

Beta karoten merupakan pigmen berwarna oranye sangat berwarna melimpah pada tanaman dan buah-buahan. Senyawa ini setara dengan vitamin A yang dibutuhkan oleh tubuh. Beta karoten merupakan sumber yang sangat potensial dari vitamin A dan memiliki aktivitas vitamin A tertinggi dari semua karotenoid yang diketahui.

Vitamin A berperan penting dalam diferensiasi sel pada tubuh bayi. Selain itu, vitamin A penting untuk pertumbuhan yang normal dan menjaga keberadaan sel sehat dan membantu meningkatkan fungsi penglihatan. Di samping itu, Vitamin A juga berguna untuk melindungi sistem kekebalan tubuh anak dan meningkatkan ketahanan akan infeksi.

Dengan pisang hasil modifikasi gen, pihaknya mentargetkan pro-vitamin A dan zat besi dalam pisang dapat meningkat tiga kali lipat.
Read More >>