Features Title Here. Consectetur adipisicing elit sed

Features Content Here. Sit amet, consectetur adipisicing elit, sed do eiusmod tempor incididunt ut labore et dolore magna aliqua. Ut enim ad minim veniam, quis nostrud exercitation ullamco laboris nisi ut aliquip ex ea commodo consequat.

very low density lipoprotein

Kamis, 03 November 2011

Di dalam darah hanya ada 3 jenis lemak dasar, yaitu kolesterol, trigliserida dan fosfolipid. Oleh karena sifat lemak yang tidak dapat larut dalam air (sedangkan darah kita terdiri dari air sebagai komponen utama), maka 3 bentuk lemak tersebut harus bercampur dengan zat pelarut untuk dapat beredar dalam darah. Zat tersebut adalah suatu jenis protein yang disebut Apoprotein (disngkat Apo). Senyawa lemak (gabungan dari 3 jenis lemak diatas) yang bergabung dengan Apo membentuk lipoprotein (LP). Jadi LP adalah kolesterol + trigliserida + fosfolipid + Apo.
Lipoprotein (LP) berbeda dalam ukuran, densitas, komposisi lemak dan komposisi Apo. Perbedaan tersebut membuat terdapat beberapa jenis LP yaitu HDL, LDL, IDL, VLDL, kilomikron dan Lp(a). Jadi harus dimengerti bahwa istilah HDL atau LDL dll itu adalah suatu bentuk gabungan kolesterol, trigliserid, fosfolipid dan protein
Apa beda dari masing2 LP tersebut?
Agar tidak terlalu membingungkan, disini saya hanya akan membahas HDL, LDL, VLDL (biarkan dokter anda yang pusing dengan lainnya).
HDL (high density lipoprotein) adalah bentuk LP yang memiliki komponen kolesterol paling sedikit. Dibentuk di usus dan hati, HDL ini akan menyerap kolesterol bebas dari pembuluh darah, atau bagian tubuh lain seperti sel makrofag, kemudian membawanya ke hati, hal inilah yang membuat HDL dijuluki kolesterol baik (walau istilah ini tidak tepat setelah kita mengerti apa itu LP).
VLDL (very low density LP) adalah LP yang dibentuk di hati yang kemudian akan diubah di pembuluh darah menjadi LDL (low density LP). Bentuk LP ini memiliki komponen kolesterol paling banyak dan akan membawa kolesterol tersebut ke jaringan seperti dinding pembuluh darah.
Apa artinya dan apa risikonya?
Bila kadar kolesterol di pembuluh darah tinggi, hal ini akan membuat diameter pembuluh darah menjadi sempit, (analogikan dengan selang air yang dinding dalamnya tertutup oleh lumut, maka aliran air tidak akan lancar). Pada keadaan yang berat dimana terjadi sumbatan total dari pembuluh darah maka akan terjadi kerusakan organ, misalkan bila pembuluh koroner yang tertutup, maka terjadi serangan jantung, atau bila pembuluh darah otak yang tertutup akan terjadi stroke.
HDL akan membawa kolesterol bebas dari pembuluh darah ke hati sehingga diameter pembuluh akan melebar, sedangkan bila kadar VLDL dan LDL tinggi maka akan terjadi hal sebaliknya yang akan memperberat penyempitan pembuluh darah.
Bagaimana dengan trigliserida?
Seperti sudah dijelaskan, bahwa trigliserida (TG) adalah salah satu bentuk dari 3 lemak dasar manusia. Tidak seperti kolesterol yang disimpan dalam jaringan hati atau dinding pembuluh darah, TG akan disimpan dalam sel lemak dibawah kulit (yang menjadikan six pack abs sangat sulit diperoleh). Apa artinya bila kadar TG tinggi?apakah berbahaya?. Kadar TG yang tinggi akan merubah metabolisme VLDL menjadi suatu bentuk large VLDL. Bentuk L-VLDL ini akan menjadi LDL yang sangat mudah teroksidasi dan merusak HDL yang pada akhirnya akan memperberat kandungan kolesterol pembuluh darah.
Berapa kadar laboratorium yang baik?
Kolesterol total:
<200 : optimal
200-239 : diinginkan
>240 : tinggi
LDL
<100 : optimal
100-129 : mendekati optimal
>130 : tinggi
HDL
>40/>50 :optimal (pria/wanita)
Trigliserida
<150 :optimal
150-200 : medekati optimal
>200 : tinggi

0 komentar:

Posting Komentar